Cilincing, Jakarta

Cilincing, Jakarta

Senin, 01 September 2008

Kenapa PLN kaga pernah berubah?

Beginilah kalau listrik monopoli oleh negara, masyarakat tidak ada pilihan lain selain PLN, coba ada competitor, saya yakin listrik di Indonesia ga akan seperti ini. lihat saja Telekomunikasi, swasta juga bisa bermain didalamnya. Masing2 berlomba meningkatkan layanan, infrastruktur dan tarif yang semakin kompetitif (malah XL pernah dinobatkan menjadi operator dengan tarif bicara termurah kedua di Asia tenggara setelah operator Thailand) .....
Kalau saja listrik tidak dimonopoli oleh PLN, pasti PLN ngerasa jengah, untuk terus berbenah, mencari sumber energi alternatif, untuk bisa memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Mana yang mampu memberikan service yang terbaik akan diserbu oleh masyarakat. Kalau sekarang sudah diinjak2, dirugikan sama PLN tetep tidak bisa mencari yang lain ....

http://suarapembaca.detik.com/read/2008/07/13/113301/971162/283/pemadaman-pln-bukittinggi-tidak-konsisten

plnbukittinggi.com/ist.
Jakarta - Belakangan ada pemadaman listrik rutin untuk kota Bukittinggi dan sekitarnya. Saya bisa maklum karena menurut petugas ada kerusakan mesin pembangkit di Danau Singkarak.

Tapi, yang bikin saya sedikit kecewa karena PT PLN Cabang Bukittinggi tidak konsisten dengan jadwal yang telah mereka keluarkan. Padahal saya selalu menelepon setiap pagi untuk mengetahui jadwal harian.

Dalam minggu ini telah dua kali jadwal berubah tanpa pemberitahuan. Jadwal listrik padam yang saya terima di daerah saya tidak sama dengan kenyataan. Padahal saya telah "mengusir" pelanggan saya (usaha saya buka warnet) untuk menjaga (perawatan, red.) PC saya.

Tapi, setelah semua pelanggan pergi listrik tidak jadi padam. Dari segi finansial saya jelas-jelas dirugikan. Say mohon perhatian dari pihak terkait. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Anda Pengunjung ke